Pelek merupakan komponen yang sangat penting baik untuk kendaraan roda dua ataupun empat. Tanpa pelek, maka ban tidak akan bisa menempel. Pelek memang seringkali dimodifikasi oleh pengguna mobil. Karena permintaan pasar yang luas, sehingga banyak orang mencari pelek dengan harga yang murah. Beberapa merk ada yang harganya murah, inilah yang menyebabkan ada beberapa pihak yang mereplika pelek atau membuat pelek palsu.
Sebagai pengguna kendaraan, tentu anda tidak ingin mendapatkan pelek yang palsu. Walaupun tidak secara significant berpengaruh terhadap kualitas kendaraan, namun jangka waktu pemakaian pelek palsu lebih singkat dibandingkan dengan yang asli. Oleh karena itu, anda harus memahami perbedaan pelek asli dan palsu supaya tidak kecewa dikemudian hari.
- Dilihat dari bobot pelek
Pelek asli memiliki bobot yang cukup berat, namun cenderung ringan dan mantap. Apabila pelek asli jatuh maka bunyinya tidak akan nyaring. Dibandingkan dengan replika, bobot pelek asli lebih ringan. Jadi, jika anda menemukan pelek yang bobotnya berat dibanding dengan pelek yang biasanya, maka anda perlu berhati-hati apakah itu pelek asli atau palsu.
- Dari kualitas
Dilihat dari kualitas, pelek asli lebih awet dan tahan lama dibandingkan dengan pelek palsu. Pelek asli bersifat long lasting, artinya tidak memiliki usia. Jadi, pelek asli akan bertahan lama dan juga sangat awet. Oleh karena itu, jika anda ingin mengganti pelek perhatikan dan tanya pada penjualnya mengenai masa usia pelek tersebut supaya tidak menyesal dibelakang.
- Dari detail bentuknya
Ketika meraba pelek asli, maka terasa lebih kasar karena ada baut dan juga menggunakan las yang berkualitas. Sehingga, ketika diraba pelek asli tidak akan terasa hanya tempelan semata. Jika ada baut, maka cukup raba saja apakah pelek tersebut itu benar baut atau jika hanya sekedar hiasan saja maka bisa dipastikan itu pelek yang palsu. Selain itu, baut pada pelek asli jika diraba lebih mengkilap dibandingkan dengan yang palsu.
- Dari harga
Jika dilihat dari harga, pelek asli tentu jauh lebih mahal dibandingkan dengan pelek yang palsu. Jangan asal dalam membeli pelek dan tergiur dengan harga yang lebih murah, karena bisa jadi itu bukanlah pelek yang asli melainkan yang palsu. Tapi, meskipun begitu masih ada pelek yang asli dengan harga yang terjangkau. Jadi, yang paling penting adalah memahami kualitas dan bobot pelek untuk menentukan itu pelek asli atau palsu.
Itulah beberapa ciri pelek yang asli yang bisa anda jadikan referensi ketika ingin memodifikasi mobil anda untuk mengganti pelek yang baru. Bisa ditarik kesimpulan bahwa jangan mudah tergiur dengan harga murah, belum tentu anda mendapatkan pelek yang asli yang sesuai dengan harapan. Jadi, hati-hati dalam membeli pelek mobil ya sahabat!