Padatnya masyarakat yang menggunakan motor,tak menutup kemungkinan ituah yang menjadikan kemacetan terjadi dijalanan. Namun, jika melihat dari urgentnya kebutuhan memang motor menjadi suatu andalan dalam memiliki kendaraan untuk memenuhi kebutuhan.
Dengan berkembangnya suatu zaman, motor yang dulu hanya berupa kebutuhan sekunder, saat ini sudah beralih menjadi kebutuhan primer. Hal inilah yang menjadikan peluang usaha yang besar, yakni membuka usaha bengkel motor. Maka dari itu, kali ini saya akan menjelaskan peluang usaha bengkel motor yang bisa anda gunakan sebagai salah satu peluang usaha di masa depan.
Bagi seorang pemula, usaha ini menjadi salah satu usaha yang menjadikan momok berat karena pasti sudah terlintas memerlukan modal yang besar. Namun, selain modal ada hal yang perlu anda perhatikan terlebih dahulu yakni cara memulai nya bagaimana. Nah, saya akan merangkum secara rinci mengenai cara membuka usaha bengkel motor. Diantaranya yaitu :
1. Menentukan Jenis atau Bengkel Motor
Menentukan jenis bengkel motor anda adalah suatu hal yang penting untuk dilakukan salah satunya adalah menentukan usaha ini dengan cara mandiri atau waralaba. Mandiri atau waralaba memeiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing.
Jika anda ingin usaha kecil-kecilan maka usalah dengan cara mandiri. Namun jika anda sudah memiliki modal yang cukup, lebih baik dengan cara waralaba karena keuntungannya adalah akan memiliki pelanggan yang loyal dan besar. Selain itu, focus pada merk tertentu atau umum adalah salah satu yang harus anda pertimbangkan juga. Semua tergantung dengan keuangan yang anda miliki.
2. Lokasi Usaha yang Strategis
Lokasi menentukan anda memiliki pelanggan setiap harinya. Ketika lokasi yang anda gunakan kurang strategis atau sepi bagi pengguna jalan, sudah pasti usaha bengkel anda akan menjadi sepi. Maka dari itu, pilihlah lokasi dimana banyak motor yang lewat. Sehingga ketika terjadi sesuatu di daerah jalanan tersebut, anda siapkan badan untuk menjadi tepat solusi pengendara memeriksakan kendaraannya. Pastikan di sekitar lokasi anda belum ada pesaing yang juga membuka usaha seperti anda.
3. Bersainglah secara Sehat
Dalam dunia usaha, competitor atau lawan usaha pasti bukan hal yang tabu lagi. Jangan karna adanya competitor yang muncul disekitar anda malah membuat anda down, seharusnya jadikan pacuan diri bahwa usaha andalah yang paling bisa dijempol jari. Dengan pelayanan yang baik, tak menutup kemungkinan pelanggan yang ada di lawan usaha menjadi pelanggan tetap anda. Itu bukan hal yang mustahil bukan? Yang terpenting adalah memberikan pelayanan sebaik-baiknya.
4. Pelayanan Terbaik
Poin ini berhubungan dengan poin nomor tiga.pelayanan terbaik merupakan value yang menjadi tolak ukur orang lain untuk menyukai usaha anda. Sebagai contoh saja, bandingkan jika anda membeli sayur di pasar, namun penjual sayur itu bermuka masam dan berbicara yang kurang mengeenakkan dengan anda membeli sayu di tempat ibu-ibu yang ramah dan penuh senyum menanyakan dengan antusiasmenya, kira-kira anda akan lebih memilih tempat yang mana? Sudah jelas akan memilih tempat dengan ibu yang ramah penuh senyum kan?
5. Persiapkan Modal Usaha untuk Usaha dan Operasional
Uang bukan sega-galanya, namun usaha tanpa modal merupakan hal yang tidak akan maksimal. Apalagi usaha bengkel ini yang memerlukan tempat dan persiapan yang matang. Modal menjadi salah satu hal yang penting untuk menjadi tolak ukur apakah anda siap menjalankan usaha bengkel motor ini.
Tidak usah takut, modal akan kembali jika anda melakukan strategi apik dalam menjalaninya. Nah, strategi itu akan dikumpas tuntas pada analisa usaha bengkel motor ini di masa depan. Kira-kira, bagaimana ya analisanya???
Karena dalam strategi anda memerlukan perhitungan usaha untuk bengkel motor ini. Maka, saya akan membuat perhitungan bisnis untuk membantu anda dalam memulai usaha diatas. lantas, bagaimana sih perhitungan usaha bengkel motor? Karena bengkel motor biasanya dibarengi dengan sparepart. Cek dibawah yuk untuk perhitungan usaha bengkel motor dan spare part nya.
Investasi Awal
• Modal Awal : Rp 85.000.000
• Biaya Spartpart : Rp 100.000.000
• Total : Rp 185.000.000
Biaya Operasional
• Gaji Karyawan 1 : Rp 2.500.000
• Biaya Lain-Lain : Rp 5000.000
• Total : Rp 7.500.000
Analisa Bisnis
Jika rata-rata per hari bisa dapet 10-20 motor yang ke bengkel maka perhitungannya missal :
• Biaya 10 Motor Pecah Ban ( @ Rp 15.000 x 10 Motor ) : Rp 150.000
• Biaya 10 Motor Service + spartpart ( @ Rp 75.000 x 10 Motor ) : Rp 750.000
• Total pendapatan per hari : Rp 900.000
Jika dalam sebulan aktif 25 hari kerja maka pendapatan sebulan
• Pendapatan per hari x 25 hari : Rp 900.000 x 25 : Rp 22.500.000
Dari asumsi pedapatan rata-rata per bulan seperti diatas, maka dapat dihitung nilai BEPnya antara lain
• Omzet : Pendapatan Per bulan – Biaya Operasional
: Rp 22.500.000 – Rp 7.500.000 : Rp 15.000.000
• BEP   : Investasi Awal / Omzet
: Rp 185.000.000 : Rp 15.000.000
: 12 Bulan kurang lebih investasi anda akan kembali
Nah, itu artinya dalam setahun modal anda akan kembali. Namun, perlu digarisbawahi bahwa perhitungan diatas bukanlah merupakan perhitungan yang pasti, karena perhitungan diatas hanyalah asumsi. Oleh Karena itu, sebaiknya anda survey terlebih dahulu baru agar mendapatkan perhitungan bisnis yang sesuai. Semoga dengan artikel ini, anda dapat membuat rencana dan strategi yang lebih baik ke depan.
(56%)
(0%)
(22%)
(11%)
(11%)
(0%)
(0%)
(0%)
