Inilah 4 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Setelah Mengganti Ban Mobil

0
 

https://mobilkamu.com

Ban merupakan bagian penting dari sebuah mobil yang penting untuk selalu diperhatikan. Seperti komponen lainnya, maka seiring dengan lamanya penggunaan, ban juga akan bisa mengalami aus atau susut atau rusak.  Maka dari itu ketika Anda mendapati ban mobil aus yang nampak pada menipisnya lapisan ban dan ulir tapak yang mulai menghilang, maka Anda harus segera mengganti ban tersebut. Sayangnya masih banyak orang yang hanya mengetahui bahwa mengganti ban yang aus saja sudah cukup. Padahal ada beberapa hal yang juga harus dilakukan pemilik mobil setelah mengganti ban mobil. Hal ini dilakukan tentu agar ban yang sudah diganti mampu membuat mobil nyaman ketika dikendarai. Lalu apa saja hal-hal penting yang memang perlu diperhatikan dan dilakukan ketika selesai mengganti ban? Berikut ulasannya.

1. Ganti Juga Pentilnya

Hal pertama yang perlu diperhatikan oleh para pemilik mobil setelah mengganti ban adalah mengganti pentil. Pentil yang merupakan bagian dalam ban memang bisa jadi ikut rusak atau terjadi kebocoran halus seiring dengan penggunaan atau pemakaian ban lama. Dan bila hal ini terjadi, maka ban baru yang dipasang mungkin saja tidak bisa bekerja secara optimal. Maka dari itu sangat disarankan kepada pemilik mobil yang sedang melakukan pergantian ban juga melakukan pergantian pentil.

2. Lakukan Spooring dan Balancing

Berikutnya, hal yang perlu dilakukan setelah mengganti ban mobil baru adalah melakukan balancing dan spooring.

  • Balancing dilakukan agar terjadi keseimbangan dari ban dan pelek yang menyatu setelah dipasang. Selain itu balancing dilakukan agar mobil tidak mengalami getaran ketika dikendarai.
  • Sementara itu spooring dilakukan untuk mendapatkan keselarasan pada roda.

Untuk spooring dan balancing ini ,biasanya ditempat kita menganti ban juga ditawarkan paket spooring dan balancing. Tapi bila memang tempat ganti ban Anda tidak menawarkan harga paket ini maka Anda bisa menawar karena sudah membeli ban dari tempat tersebut.

3. Tambah Tekanan Angin

Selanjutnya, hal yang perlu diperhatikan dan disarankan untuk dilakukan setelah mengganti ban baru yaitu menambah tekanan angin pada ban. Tekanan angin yang perlu ditambah pada ban sendiri yaitu sampai 5 sampai 10 persen. Tujuan menambah tekanan angin setelah mengganti ban ini adalah untuk membuat piringan ban (bead) bisa menempel dengan baik dan optimal pada pelek.  Bila Anda tidak melakukan hal ini maka bisa jadi angin akan keluar dari ban saat mobil bergerak, karena bead yang tidak menempel sempurna. Selain untuk membuat pinggiran ban menempel dengan maksimal pada pelek, tujuan menambah tekanan angin ini adalah untuk menjaga tekanan angin pada ban. Ban baru memang memiliki bentuk yang belum terlalu sempurna, maka dari itu menaikkan tekanan ban akan menjadi solusi agar membuat bentuk ban normal.

4. Gunakan Angin Nitrogen

Terakhir, setelah mengganti ban, Anda juga sebaiknya perlu mengisi angin dengan nitrogen. Beberapa manfaat  mengisi ban dengan nitrogen adalah sebagai berikut:

  • membuat tekanan ban lebih stabil.
  • membuat kendaraan mudah dikendalikan.
  • Temperatur ban menjadi lebih stabil .
  • membuat ban tidak cepat bocor.
  • Dan yang lebih penting yaitu dengan mengisi ban baru dengan nitrogen maka ban akan menjadi lebih awet dan tahan lama.

Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan setelah mengganti ban mobil. Dengan melakukan empat hal di atas tentu akan membuat ban baru memiliki performa yang lebih maksimal. Selain itu yang lebih penting, dengan melakukan keempat hal tersebut akan juga membuat ban baru Anda jadi lebih awet dan berumur panjang.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
  • Suka

     (0%)
  • Lucu

     (0%)
  • Terinspirasi

     (33%)
  • Bangga

     (67%)
  • Terkejut

     (0%)
  • Sedih

     (0%)
  • Takut

     (0%)
  • Marah

     (0%)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here