Kesal Karena Ban Kerap Bocor? Berikut Tips agar Ban Tidak Mudah Bocor yang Dapat Anda Praktekkan dengan Mudah!

Bila Anda sering mengalami musibah ban bocor, maka Anda wajib untuk mengetahui tips agar ban tidak mudah bocor yang akan kami sajikan berikut.

0
 

ban bocor 1

img src: https://artikel.pricearea.com

Bila Anda sering mengalami musibah ban bocor, maka Anda wajib untuk mengetahui tips agar ban tidak mudah bocor yang akan kami sajikan berikut.

Di Indonesia, kita banyak disuguhi alternatif transportasi. Mulai dari angkutan umum, metro mini atau kopaja, bis kota, busway, commuter line, ojek, bahkan rencananya juga akan ada MRT yang pembangunannya masih terus dilaksanakan.

Namanya saja transportasi umum, maka Anda juga harus rela untuk berdesakan dan berbagi tempat dengan pengguna lainnya. Belum lagi jam datang kendaraan yang bisa saja molor dan tidak tentu.

Alangkah lebih baiknya jika kita menggunakan kendaraan pribadi. Selain lebih nyaman, kita juga dapat fleksibel dalam mengatur waktu. Dan juga, menggunakan kendaraan milik sendiri akan relatif lebih irit jika dihitung dari segi pengeluaran.

Dari sekian banyaknya sisi positif menggunakan kendaraan pribadi, ada juga sisi negatifnya. Yaitu, apabila terjadi kerusakan atau masalah terhadap kendaraan, maka kita sendiri lah yang harus bertanggung jawab untuk mengatasinya.

Salah satu masalah yang sering dikeluhkan pengguna kendaraan adalah ban bocor.

Terlihat sepele namun ternyata menjengkelkan dan bisa mengganggu aktivitas Anda.

ban bocor2

img src: http://www.ridergalau.com

Mengapa ban motor menjadi rawan bocor? Karena ketika kita menggunakan selama perjalanan, ban akan terkena gesekan aspal. Ini yang menjadi penyebab ban mudah panas dan membuat ban dalam menjadi memuai.

Ban dalam yang memuai akan lebih rawan terhadap benturan sehingga ban bisa saja bocor walaupun tidak ada benda tajam yang mengenai ban dalam.

Lalu, bagaimana tips agar ban tidak mudah bocor?

Berikut merupakan cara mencegah ban bocor yang bisa dengan mudah Anda lakukan.

  1. Mengecek tekanan angin ban

Sebelum Anda bepergian, biasakan untuk selalu mengecek ban motor. Apakah bannya kempes? Jangan sampai ban yang sudah kempes namun kita paksakan untuk dikendarai. Isilah angin pada ban dengan pompa yang berstandar. Anda juga dapat memanfaatkan jasa tambah angin yang banyak berada di pinggir jalan. Daripada kita memompa sendiri, tukang tambah angin ban akan lebih mengetahui tekanan yang pas untuk kendaraan kita.

Cara mengetahui ban yang kempes dan harus dipompa adalah ketika kita mengendarai motor, pasti akan merasakan berat ketika sedang posisi tarik gas. Cara termudah adalah dengan menaiki motor, kemudian meminta tolong orang lain untuk melihat ban motor apakah tekanannya pas, kurang, atau bahkan terlalu banyak angin sehingga ban terlalu kencang.

  1. Sudahkah sama ukuran antara ban dalam dan luar?

Sepeda motor pabrikan pada dasarnya sudah disesuaikan dengan standar keamanan dari segala fitur kendaraan, termasuk ban. Ban depan motor ukurannya lebih kecil daripada ban belakang. Jika Anda akan mengganti ban dalam motor, pastikan kepada teknisinya untuk mengganti ukuran yang sesuai dengan ban luarnya.

Akan lebih baik jika merek dan jenisnya disamakan dengan default dari merek motor Anda.

Apabila ban dalam ukurannya lebih besar dari ban luar, maka akan membentuk lipatan yang dapat mengakibatkan bocornya ban.

Ban yang baik adalah ban yang menggelembung dengan pas dan tidak terdapat lipatan yang dapat mengakibatkan kebocoran.

  1. Melapisi ban luar pada bagian dalam

Tips agar ban tidak mudah bocor adalah dengan melapisi ban luar bagian dalam menggunakan ban bekas yang dibelah. Fungsinya adalah untuk menutupi permukaan ban luar yang mengalami pecah-pecah. Selain itu, pelapis ini akan menahan gesekan antara ban luar yang pecah-pecah dengan ban dalam.

ban bocor3

img src: http://www.mobilku.org

4. Terlalu banyak tambalan di ban dalam adalah tanda bahwa ban dalam harus segera diganti

Tips agar ban tidak mudah bocor selanjutnya dengan mengganti ban dalam dengan yang baru. Coba diingat lagi, sudah berapa kali Anda mengalami ban bocor? Jika terhitung sudah lebih dari 3 hingga 4 kali, maka Anda perlu waspada. Ban dalam yang sudah terlalu banyak tambalan, justru akan lebih rawan untuk bocor kembali. Ini tentu akan membuat repot Anda sebagai pemilik kendaraan, terlebih jika Anda memiliki waktu yang terbatas. Solusinya, ganti ban dalam segera apabila sudah tidak layak untuk digunakan.

5. Bahayanya ban luar yang sudah aus

Jangan biarkan Anda menggunakan ban motor yang sudah aus atau gundul. Tips agar ban tidak mudah bocor adalah mengganti ban luar yang sudah gundul. Ini akan berbahaya sekali, terutama saat kondisi jalan licin. Risiko tergelincir dan jatuh dari kendaraan jangan sampai Anda tanggung. Maka, pastikan benar bahwa ban luar Anda memiliki alur yang baik dan tidak gundul untuk menghindari ban bocor.

6. Menggunakan cairan anti bocor

Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Anda dapat melakukan tips agar ban tidak mudah bocor dengan menggunakan cairan anti bocor. Cairan anti bocor ini tersedia di toko onderdil atau pun bengkel kendaraan. Fungsi dari cairan anti bocor ini adalah dengan menutup lubang atau kebocoran pada ban akibat ban yang terkena benda tajam. Gunakan cara pemakaian dan petunjuk penggunaan secara benar untuk memastikan Anda mendapatkan hasil yang maksimal.

7. Periksa pentil ban

Tips agar ban tidak mudah bocor yang terakhir adalah dengan memeriksa pentil ban. Jangan sampai pentil ban mengalami kebocoran. Bagaimana cara mengetahuinya? Anda tinggal meneteskan air di atas lubang pentil. Apabila muncul gelembung udara kemudian pecah, artinya pentil sudah bocor dan harus segera diganti dengan yang baru.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
  • Suka

     (18%)
  • Lucu

     (9%)
  • Terinspirasi

     (25%)
  • Bangga

     (5%)
  • Terkejut

     (10%)
  • Sedih

     (12%)
  • Takut

     (6%)
  • Marah

     (13%)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here