MPV atau dikenal sebagai Multi Purpose Vehicle (MPV) yang merupakan segmen paling pouler di pasar otomotif nasional. Anda pun dapat memilih dengan beragam, karena masing-masing produsen pun ikut bermain di kelas itu.
Namun, ada beberapa mobil MPV atau keluarga yang kurang diminati di kalangan masyarakat. Sehingga, mau tak mau harus tutup usia atau tidak keluar lagi di Indonesia. Berikut adalah beberapa mobil keluarga yang harus tutup usia di Indonesia. Yakni sebagai berikut!
- Nissan Evalia
Mobil ini merupakan mobil keluaran tahun 2012 yang bertahan hanya sampai 2017. Mobil ini sudah mengalami penjualan yang semakin menurun menurut data yang diambil dari Gaikindo yakni Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia sejak pertama kali keluar. Dari 10.691 unit berkurang menjadi hampir setengahnya yakni 5.934 unit pada tahun 2013 hingga kembali menurun hingga 2.945 unit di tahun berikutnya.
Hingga akhirnya ditahun-tahun berikutnya pun semakin mengalami prosotan yang cukup significant. Pada tahun 2015 turun hingga 77,59 persen atau setara dengan 660 unit yang hanya terjual. Tahun 2016 semakin berkurang lagi hingga 11,06 persen atau setara dengan 578 unit. Dan yang paling parah dan sangat berkurang adalah hanya terjual 17 unit saja pada tahun 2017. Alhasil, dengan sangat terpaksa mobil ini pun disuntik mati.
- Mitsubishi Delica
Mobil ini pun tidak mengalami proses yang mulus dan positif. Mulai dari tahun 2014, yang terjual tidak mencapai 1.000 unit. Hingga sampai tahun 2018 mobil keluarga ini pun harus dipensiunkan. Dari dara Gaikindo mobil Delica ini pada tahun 2016 mencapai 312 unit, pada tahun 2017 hanya mencapai penjualan 171 unit saja. Dari data inilah membuat mobil ini pun terpaksa tutup usia.
- Chevrolet Captiva
Nasib buruk yang harus mengalami pensiun adalah mobil Chevrolet Capriva. Dengan peluncuran pertama pada tahun 2007, mobil sport utility vehicle (SUV) resmi pensiun pada tahun 2018 lalu. Mirisnya, dari periode bulan Januari-September 2018, penjualan hanya mampu terjual 71 unit. Hingga akhirnya, mobil inipun dipensiunkan atau disuntik mati.
- Chevrolet Spin
Penjualan mobil ini dari awal meluncur tahun 2013 hingga 2014 mengalami pemerosotan. Menurut data Goikindo padahal, pada penjualan di kuartal pertama pada tahun 2015 sempat mengalami kenaikan mencapai 3.135 unit. Sayangnya, pada kuartal kedua terjun bebas mencapai 1.478 unit. Pada tahun pertamanya, mobil ini terjual 10.941 unit, namun di tahun kedua merosot hingga terjual 4.613 unit saja. Sehingga, mobil ini di tahun 2015 mulai hilang keberadaannya di industry otomotif.
- Honda Freed
Mobil ini mulai dijual pada tahun 2009 hingga 2016. Selama 7 tahun penjualan, mobil ini hanya terjual sekitar 5.000 unit saja. Pada tahun keenam saja, total penjualan mobl ini hanya mencapai 4.319 di Indonesia menurut data Gaikindo. Dari sinilah, akhirnya Honda freed mulai hilang keberadaannya karena tutup usia.
Itulah 5 mobil keluarga yang harus tutup usia dikarenakan kurangnya minat masyarakat untuk memilikinya. Dengan kata lain, mobil ini secara oaksa akan disuntik mati untuk tidak produksi lagi. Lantas bagaimana, adakah salah satu mobil pilihan anda yang disuntik mati diatas? Jika ya, lebih baik ikhlaskan saja sudah ya!