Memiliki mobil dengan transimi manual mewajibkan Anda untuk mengerti setiap bagian mesin yang membutuhkan perawatan. Mobil dengan transmisi manual adalah tipe transmisi yang digunakan pada kenaraan bermotor. Biasanya mobil ini menggunakan clutch yang dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi dari mesin menuju transmisi, serta pemidah gigi yang dioperasikan dengan tangan.
Sebagai kendaraan yang dioperasikan setiap hari untuk beraktivitas, mobil manual harus selalu memiliki kondisi yang prima. Oleh karena itu sebagai pemilik Anda harus menjaga kondisi mobil agar tetap prima dengan merawat secara rutin dan maksimal.
Karena ternyata bukan mobil bekas saja yang mmerlukan perawatan, mobil baru pun juga memerlukan perawatan rutin untuk menjaga kondisi mesin mobil tetap oke. Tetapi, pada kenyataannya orang-orang baru pergi ke bengkel atau melakukan perawatan rutin ketika sudah mengalami masalah yang cukup serius pada mobilnya. Mungkin Anda adalah salah satunya.
Sebetulnya, yang membuat kondisi mobil manual kian menurun adalah karena jarangnya Anda sebagai pemilik untuk melakukan pengecekan secara rutin. Dan masalah yang terjadi pada mobil bisa juga terjadi karena sering terlambat melakukan perawatan rutin. Kalau sudah beigni Anda juga yang repot, bukan?
Itulah sebabnya, Anda harus menjaga mobil manual Anda sebelum mobil Anda rewel. Namun, jika sudah rewel, 10 cara berikut bisa Anda terapkan sendiri untuk mengatasinya!
Cek Starter Mobil Saat Tidak Bisa DiStarter
Saat mobil manual mengalami kendala tidak bisa distarter, Anda harus segera mengecek kondisi bahan bakar atau udara di dalam tangki. Periksa segera bagian saringan atau filternya dengan mencabut filter dan segera bersihkan dengan kuas atau sikat gigi. Namun, bila ternyata setelah dibersihkan tetap tidak mau menyala, maka Anda harus membawa mobil kesayangan Anda ke bengkel terdekat.
Ganti Oli Mobil Secara Berkala
Tidak bisa dipungkiri bahwa oli adalah salah satu komponen pendukung yang sangat penting bagi performa mobil agar keadaan mesin tetap prima. Biasanya mobil harus diganti olinya setelah menempuh jarak 3000-5000 kilometer.
Selain berperan untuk menjaga performa mesin mobil manual, oli juga berperan sebagai penahan gesekan komponen-komponen di dalam mesin mobil Anda. Jadi, pastikan betul sebelum mobil Anda rewel oli Anda telah tercukupi dengan baik.
Pun dengan oli power steering yang harus Anda perhatikan kondisinya karena jika olinya habis, hal ini akan menyebabkan setir mobil manual Anda menjadi berat dan membuat Anda tidak nyaman saat mengemudikannya. Yang tidak kalah penting juga adalah kondisi oli atau minyak rem. Salah satu indikator bahwa oli rem cukup adalah saat indikator menunjukkan tanda diantara low dan high.
Mobil Overheat Karena Cairan Radiator habis
Untuk menjaga mesin mobil manual tetap netral dan terjaga dari kondisi overheat, Anda harus rutin mengecek cairan radiator atau coolant pada mobil. Radiator seperti yang Anda ketahui berfungsi untuk menetralkan panas pada mesin mobil. Jika air dalam radiator kosong, maka hal ini akan menyebabkan mesin rusak yang berakibat membahayakan pengendara mobil.
Cara untuk mengecek air radiator adalah cukup dengan melihat langsung melalui tutup radiator. Namun, ada yang harus Anda perhatikan yaitu jangan sekali-kali membuka tutup radiator saat mobil dalam keadaan menyala karena mesin saat mobil menyala sedang dalam keadaan panas. Idealnya, penggantian atau pengurasan air radiator harus Anda lakukan setelah menempuh jarak 1000 kilometer.
Menggunakan Sikat Gigi Untuk Membersihkan Filter Karburasi
Salah satu tanda filter karburasi mobil kotor adalah ketika mesin mobil susah distarter. Untuk itu, Anda harus rajin membersihkan saringan karburasi dengan sikat gigi. Sikat gigi dapat membantu Anda untuk melepaskan kotoran yang menempel pada filter karburasi. Sangat tidak disarankan membersihkan karburasi mobil dengan hairdryer atau compressor karena ini dapat menyebabkan resiko kerusakan pada mesin mobil Anda.
Cek Timing Belt Jika Muncul Suara Bising
Saat terdapat dengung atau bising pada saat menyalakan mesin mobil, maka bisa jadi terdapat kerusakan pada timing belt. Timing belt merupakan komponen dalam mobil yang berfungsi untuk meneruskan putaran roda-roda gigi yang dihubungkan ke bagian internal mesin. Saat terjadi kerusakan pada timing belt hingga putus, maka komponen yang terhubung dengan timing belt akan otomatis rusak.
Pastikan Knalpot Tidak Tersumbat
Anda harus memastikan kondisi knalpot mobil Anda karena saat tersumbat, maka pembuangan gas pada mobil juga akan terhambat. Padahal, knalpot memegang peranan pentin untuk mengeluarkan gas sisa-sisa pada kendaraan yang dalam hal ini adalah mobil.
Pastikan Spare Part Original
Ketika terjadi kerusakan komponen pada mobil, maka Anda tentu harus segera mengganti komponen tersebut di bengkel. Tapi ingat, Anda tidak boleh sembarangan mengganti. Pastikan hanya spare part original saja yang Anda gunakan untuk mobil kesayangan Anda. Spare part yang ori memiliki kualitas jauh lebih baik daripada spare part KW. Meski harganya jauh lebih murah, Anda tentu tidak mau membuat mobil kesayangan Anda menggunakan spare part yang abal-abal, bukan?
Memacu Gas dengan Kuat Untuk Menghilangkan Kerak Pada Mesin Mobil
Mobil yang telah lama digunakan tentu saja akan memiliki kerak pada bagian mesinnya. Untuk menghilangkan kerak tersebut caranya cukup mudah, yaitu dengan memacu gas mobil Anda kuat-kuat agar kerak dapat keluar melalui knalpot. Saat melakukan pacu gas kuat-kuat pastikan Anda berada di lingkungan yang sepi, ya karena ini akan membayakan keselamatan orang lain yang berada di jalanan.
Memastikan Kondisi Mesin dengan Tune Up Rutin
Source:http://landscapelightingguru.com/lighting-tune-up/
Untuk menjaga kondisi mesin tetap prima dan seperti pada kondisi baru, sudah sewajarnya bagi Anda untuk melakukan tune up secara rutin di bengkel resmi terdekat. Dengan melakukan tune up rutin, kondisi komponen vital mesin mobil Anda akan diperiksa secara menyeluruh oleh mekanik bengkel yang telah andal.
Jangan Sepelekan Volume Tangki Bensin Mobil
Yang sering terlewatkan oleh para pengendara mobil, yaitu menjaga volume tangki bensin mobil untuk tetap penuh. Meski terlihat sepele, kebiasaan membiarkan tangkki mobil tidak penuh dapat menyebabkan bagian atas tangki yang tidak pernah terkena cairan akan dipenuhi dengan kotoran dan kerak. Akibatnya, kerak tersebut akan bercampur dengan bahan bakar dan terbawa ke dalam saluran pembakaran.
Itu dia 10 tips untuk mencegah mobil manual Anda rewel saat Anda gunakan untuk melakukan perjalanan. Selalu jaga kondisi mesin mobil Anda agar tetap prima, ya!