Memilih sebuah bisnis, perlu beberapa rencana awal yang matang. Salah pertimbangan tentu saja bisa berakibat buruk ke depannya.
Untuk itu, sebelum Anda melangkah lebih jauh, ada beberapa poin yang layak dijadikan pertimbangan sebelum memilih bisnis. Berikut merupakan ulasannya.
img src: http://www.tommcifle.com
- Punya Satu Alasan Mengapa Harus Membuka Bisnis
Mengapa Anda harus membuka bisnis? Jangan sampai materi hanya sebagai alasan semata. Karena jika suatu saat memiliki masalah terkait keuangan, semangat untuk terus memperjuangkan bisnis akan cepat pudar.
Renungkan seberapa besar Anda menginginkan bisnis ini. Apakah untuk membantu perekonomian keluarga? Cita-cita terpendam sejak lama? Ada rencana bisnis jangka panjang? Atau ingin menjadi bermanfaat bagi lingkungan sekitar Anda?
Alasan ini terkesan sederhana, namun menjadi langkah awal yang bagus jika Anda sudah mantap dan memiliki niat yang sungguh-sungguh dalam memilih sebuah bisnis.
- Gali Potensi dan Keinginan Diri
Setiap orang memiliki potensi yang berbeda. Misalnya, Anda senang mengulik resep, bereksperimen di dapur, dan suka makan, maka akan sangat cocok untuk memiliki bisnis di bidang kuliner.
Contoh lainnya, Anda gemar untuk otak-atik mesin, memelajari struktur dan cara kerja mesin, suka dengan hal-hal yang berbau otomotif, maka Anda akan lebih cocok untuk memilih bisnis jasa reparasi atau bengkel daripada memilih bisnis tour dan travel, bukan?
Semakin Anda mengetahui potensi dan keinginan bidang apa yang harus digali, maka akan semakin mudah bagi Anda untuk menentukan sektor/bidang bisnis apa yang harus dipilih.
img src: http://tambahanpenghasilan.com
- Rencana Bisnis ke Depan
Setelah mengetahui sektor bisnis mana yang akan Anda pilih untuk membangun, kini saatnya untuk mulai memikirkan rencana bisnis.
Banyak orang mengira, menyusun sebuah rencana bisnis hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki ilmu bisnis. Nyatanya tidak seperti itu.
Rencana bisnis yang terlalu kompleks justru akan mempersulit pemilik dalam merealisasikan sebuah bisnis.
Buatlah rencana bisnis yang padat namun tidak terlalu banyak. Isi dengan 4 poin utama yang biasanya ada di dalam sebuah rencana bisnis, yaitu poin keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan operasional bisnis.
Jangan lupa untuk menganalisis risiko seperti apa yang nantinya akan Anda hadapi dalam memilih sektor di bidang ini. Misalnya saja, jika Anda membuka bisnis rumah makan, maka pikirkan bagaimana cara mengelola makanan sisa.
Sangat penting jika di awal Anda sudah memiliki anggaran untuk modal kerja, perhitungan pembelian bahan baku, bagaimana pemasaran usaha, kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan, alur dan proses kerja, serta masalah teknis dan operasional bisnis.
img src: http://modulmakalah.blogspot.co.id
- Perkembangan Usaha serta Peraturan Terkait
Setiap usaha pasti memiliki rencana ke depan. Bagaimana nantinya bisnis harus dikelola, dan strategi apa yang harus dilakukan untuk dapat terus meningkatkan penjualan.
Dalam mengembangkan sebuah usaha, kita harus mengetahui atau setidaknya melakukan analisis terhadap banyaknya penawaran dan permintaan produk dari bisnis milk kita.
Anggaran operasional yang dapat berjalan secara efektif merupakan salah satu contoh strategi pengembangan usaha yang bagus.
Dengan memangkas biaya operasional yang sekiranya tidak dibutuhkan, akan dapat menaikkan tingkat keuntungan.
Selain itu, Anda juga harus memahami pesaing bisnis. Ini adalah langkah wajib yang mutlak harus Anda lakoni.
Apa saja strategi yang dimiliki oleh pesaing? Bagaimana pelayanan pesaing? Dan hal-hal lain yang harus Anda ketahui sebagai jurus ampuh untuk lebih unggul dari pesaing.
Kreativitas dan inovasi harus selalu terus dilakukan agar bisnis dapat terus sustain dan tidak kalah saing. Komunikasi yang baik dengan pelanggan dapat memunculkan inovasi baru, maka memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan harus selalu ditingkatkan dengan menggunakan prinsip customer relationship management.
Beberapa hal yang dapat diinovasi dalam sebuah bisnis adalah produk, sistem kerja karyawan, sistem pelayanan pelanggan, pemasaran, produksi, tempat usaha, dan hal-hal lain.
Yang terakhir namun perlu diingat adalah adanya regulasi terkait mengenai bisnis yang akan dijalankan. Misalnya pendaftaran PIRT dan B-POM untuk bisnis terkait kuliner, memiliki SIUP, TDP, NPWP dan persyaratan legal lain yang harus Anda penuhi.
Kini Sudah Saatnya Anda Menentukan Pilihan
Dari beberapa pertimbangan di atas, kini, sudah saatnya Anda menentukan pilihan akan berbisnis pada suatu bidang. Salah satu rekomendasi terbaik yang dapat kami sarankan adalah menjadi reseller perkakas otomotif.
Bisnis pada sektor otomotif tidak akan ada matinya karena begitu banyak peminatnya. Tinggal Anda sendiri yang harus menggalinya agar dapat menjadi ladang pundi-pundi bagi usaha Anda.
Semakin banyaknya orang yang memiliki kendaraan baik itu roda dua, empat, atau kendaraan lainnya merupakan sebuah peluang emas yang harus Anda sambut.
Dunia otomotif juga menarik untuk diikuti perkembangannya karena sektor otomotif selalu memunculkan suatu hal yang baru sehingga jika Anda memiliki usaha di bidang ini akan menjanjikan keuntungan yang cukup besar.
Dengan menjadi reseller perkakas otomotif, lebih tepatnya dengan menjual aksesoris otomotif, Anda akan mendapatkan prospek yang menjanjikan.
Bagaimana tidak?
Aksesoris adalah komponen tambahan yang memberikan kesan lebih keren atau menambah segi fungsi pada kendaraan sehingga banyak orang yang menginginkan untuk mempercantik kendaraannya dengan menambahkan aksesoris.
Barang-barang yang bisa Anda jual dan biasa dijual antara lain knalpot, velg, kaca film, spion, stang, ban, hingga set peralatan audio.
Anda juga harus update mengenai tren modifikasi atau otomotif yang sedang digemari oleh masyarakat pecinta otomotif sehingga dapat memenuhi permintaan pasar.
Selain itu, dengan menjadi reseller aksesoris otomotif akan memberikan beberapa keuntungan diantaranya; bebas menjual barang karena Anda memiliki stok dan bebas menentukan harga jual dengan tetap berpedoman pada harga di pasaran.
Anda juga dapat lebih professional dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan karena memiliki barang sendiri. Dengan ini, Anda dapat menjelaskan secara detail tentang barang yang akan dijual.
Menjadi reseller juga memberikan keuntungan yang lebih besar karena akan mendapatkan harga khusus reseller sehingga bisa memperbesar margin yang didapatkan.
untuk bidang otomotif Anda bisa mengecek situs www.perkakasmobil.com. situs ini memberikan peluang usaha bidang otomotif yang menerima reseller dan dropshipper.