Mesin Motor Berisik? Mungkin 5 Poin ini Penyebabnya!

0
 

Suara motor yang berisik biasanya dikarenakan rantai keteng atau camchain yang berada di sebelah kiri sepeda motor. Suara berisik itupun mengganggu aktivitas sehari-hari terutama bagi anda yang tidak suka kebisingan. Namun, bukan hanya komponen tersebut yang menjadi masalah satu-satunya.

Rantai kenteng atau biasa disebut rantai mesin adalag rantai yang menghubungkan antara roda gigi poros noken as (penggerak rocker arm). Apabila ranti kenteng ini kendur, hal yang terjadi adalah rantai akan bergesekan dengan komponen lain yang terdekat. Gesekan inilah yang menyebabkan salah satunya suara berisik terjadi.

Selain rantai kenteng sebagai salah satu penyebab kebisingan, ada penyebab lain yang mengakibatkan munculnya suara berisi di mesin yakni tensioner rantai kalengnya. Komponen ini merupakan komponen yang bebas perawatan sehingga banyak pemilik motor yang jarang memperhatikan komponen ini. Tak heran jika komponen ini dapat menyebabkan suara berisik pada motor karna debu atau kotoran yang mengendap.

Padahal, fungsi dari tensioner rantai kaleng sangatlah vital karena berkaitan dengan kerja rantai kaleng itu sendiri. Suara berisik yang terjadi pada mesin itu dikarenakan tensionernya yang sudah jebol karena jarang diperhatikan kebersihan dan juga kelayakannya. Tensioner berfungsi untuk menahan ketegangan pada rantai kaleng.

Tensioner memiliki fungsi untuk menjaga agar ketegangan rantai keteng tetap sesuai. Namun, batang penegang tensioner pada rantai keteng hanya bisa untuk maju, tidak bisa mundur. Ketika tensioner tidak terawat maka batanga tensioner akan mudah terkikis. Jika batang tensioner sudah terkikis, hal yang terjadi adalah berpengaruh pada ketegangan rantai keteng walaupun sebenarnya rantai kentengnya belum kendur.

Selain itu, ada beberapa yang dapat menyebabkan suara berisik. Apabila motor sudah mengeluarkan suara berisik, maka ada 5 penyebab dan cara yang dapat menghilangkan suara berisik tersebut, yakni sebagai berikut!

  1. Lakukan penggantian dan penambahan jumlah oil

Langkah ini dapat anda gunakan untuk menghilngkan suara berisik, karena oli berfungsi sebagai pelumas untuk melapisi setiap komponen mesin agar tidak bergesekan secara kasar. Maka dari itu, anda harus melakukan penggantian atau penambahan oli agar tidak rusak. Kondisi oli yang rusak dapat menyebabkan gesekan kasar sehingga menimbulkan suara yang berisik pada motor. Selain itu, oli yang sudah rusak jika tidak segera diganti akan menyebabkan mesin aus dan merusak komponen lain.

  1. Perbaiki kondisi timming chain yang kendor

Timing chan merupakan komponen mesin motor yang berupa rantai dan terletak di sebelah kiri. Rantai ini berfungsi sebagai penghubung antara poros engkol dan poros nok. Timing ini dapat menimbulkan bunyi karena mengalami kekenduran yang ditandai dengan suara berisik yang ada di sebelah kiri mesin. Jika dirasa anda sudah merasakan suara yang berisik di sebelah kiri mesin, maka larikan ke ahlinya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Biasanya, timing nya diganti dengan yang baru.

  1. Perbaiki atau ganti tensioner manual

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, tensioner merupakan komponen yang berfungsi untuk menjaga ketegangan rantai agar sesuai dengan yang dibutuhkan rantai. Selain dapat menyebabkan suara berisik, tensioner yang rusak dapat mengakibatkan pergeseran posisi gear noken yang berakhir pada piston dan paying klep bertubrukan. Anda dapat mengganti tensioner manual karena dapat meningkatkan range penegangan timing chain  sehingga bunyi berisik dapat diatasi. Namun, jangan juga melakukan penegangan terlalu kencang-kencang, karena akan menyebabkan timing chain menjadi putus.

  1. Perbaiki ring dan stang seher yang bermasalah

Salah satu yang menyebabkan suara mesin motor berisik adalah ring dan stang seher yang bermasalah. Komponen ini berfungsi sebagai penahan kompresi yang terjadi pada mesin. Masalah pada komponen ini terjadi karena komprosi motor tidak teratur sehingga menyebabkan suara berisik. Cara yang tepat adalah dengan mengganti bagian ring dan stang seher yang bermasalh dengan yang baru atau memperbaikinya.

  1. Kencangkan baut yang kendor

Seiring berjalannya waktu, motor yang sering digunakan akan mengalami getaran yang disebabkan oleh kondisi jalan dan sebagainya. Getaran tersebut dapat menyebabkan kondisi baut komponen mesin menjadikendur. Mudah saja, kencangkan kembali baut-bautnya yang kendur atau menggantinya apabila bautnya sudah rusak atau dol.

Nah, itulah beberapa hal yang dapat mempengaruhi suara mesin berisik yang terjadi pada motor. Oleh sebab itu, pentingnya perawatan yang membuat kondisi mesin tetap dalam keadaan yang baik. Sehingga, masalah seperti suara berisik dapat dihindari. Semoga artikel ini bermanfaat!

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
  • Suka

     (100%)
  • Lucu

     (0%)
  • Terinspirasi

     (0%)
  • Bangga

     (0%)
  • Terkejut

     (0%)
  • Sedih

     (0%)
  • Takut

     (0%)
  • Marah

     (0%)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here