Mobil memiliki fungsi sebagai kendaraan yang dapat menerjang hujan dan panas. Dengan kata lain, kendaraan memiliki fungsi penting bagi anda yang ingin bepergian. Salah satu hal yang penting pada mobil adalah bahan bakar. Ketika bahan bakarnya bagus, maka mobil pun akan berjalan dengan maksimal.
Herannya, banyaknya pengendara yang masih awam pengetahuan tentang bahan bakar yang diisi ke dalam mobilnya. Asal-asalan dan sekedar memenuhi isi mobilnya agar dapat melaju. Padahal, ketika anda mengisi bahan bakar mobil secara gonta-ganti maka akan menyebabkan beberapa hal yang akan terjadi pada mobil anda. Maka dari itu, kali ini saya mau bahas mengenai dampak dari bahan bakar mobil yang sering gonta-ganti.
Ada lima jenis bahan bakar yang umum dipakai pada kendaraan, yakni solar, premium, pertalite, pertamax dan pertamax plus. Kelima bahan bakar ini memiliki reaksi berbeda terhadap mobil anda, karena didalam bahan bakar mengandung kandungan oktan. Semakin tinggi kandungan oktan, maka semakin bagus pula kualitas bahan bakar anda terhadap keefektifan mobil. Ketika mobil anda dalam keadaan efektif atau prima, sudah pasti terhindar dari berbagai masalah yang ada. Terutama pada ketukan (knocking) pada mobil tersebut, karena ketukan yang tinggi dapat menyebabkan mobil anda cepat rusak.
Dari kelima bahan bakar tersebut, pertamax plus merupakan bahan bakar yang memiliki kandungan oktan paling tinggi. Tak heran jika harga bahan bakar ini lebih mahal dibandingkan dengan bahan bakar lainnya. Karena keadaan inilah yang biasanya menyebabkan pengendara menggunakan bahan bakar sesuai dengan isi kantong. Jika menggantinya masih dalam taraf yang wajar tidak jadi masalah, yang jadi masalah adalah ketika anda sering gonta-ganti bahan bakarnya. Apa masalahnya?
- Suara mesin jadi menggelitik
Suara mesin menggelitik terjadi ketika anda biasa menggunakan kandungan oktan yang tinggi, namun suatu waktu menggunakan bahan bakar dengan kandungan oktan yang lebih rendah. Hal inilah yang menjadi factor munculnya suara menggelitik pada mobil anda.
- Timbul Kerak pada mesin
Seringnya gonta-ganti mesin menyebabkan timbulnya kerak pada mesin yang disebabkan karena tidak sesuai dengan RON mesin tersebut. Dengan adanya kerak ini maka menimbulkan penyumbatan pada saat proses pengisian bahan bakar sehingga suplai BBM pada mobil terganggu.
- Kompresi Bermasalah
Jika suka gonta-ganti bahan bakar seperti awalnya menggunakan pertamax, lalu ganti dengan pertalit, lalu ganti lagi ke premium. Hal ini dapat menyebabkan mobil anda menjadi kurang pada performanya. Salah satunya pada kompresi yang diakibatkan karena adanya kerak yang timbul sehingga mengganjal di lubang atau katup valve yang semestinya ditutup rapat-rapat agar kinerja mesin tetap dalam keadaan prima atau on the track.
- Partikel yang ada pada bahan bakar tidak habis terbakar
Partikel bahan bakar yang tidak habis terbakar dibagian mesin akan menyebabkan kendala pada mesin yaitu merusak bagian mesin. Cepat atau lambat kerusakannya akan merambat dan menyebar luas ke bagian lain. Sehingga, membuat kinerja mobil anda menjadi terhambat. Oleh karena itu, ketika anda ingin mengganti bahan bakar anda, pastikan bahan bakar anda sebelumnya sudah habis terpakai baru anda ganti ke bahan bakar yang baru.
Ditarik kesimpulan bahwa sah-sah saja jika anda mengganti bahan bakar anda, namun perlu anda cermati bahan bakar yang ingin diisi. Lebih baik isi dengan bahan bakar yang memiliki kandungan oktan yang lebih tinggi dari bahan bakar yang sebelumnya.
Jangan sampai anda asal dalam mengisi bahan bakar hanya karna melihat bahan bakar lain yang lebih murah namun kandungan oktannya lebih rendah dari bahan bakar biasa anda. Rencana anda menghemat uang malah dampak yang terjadi adalah mengeluarkan uang lebih banyak akibat dampat yang ditimbulkan akibat gonta-ganti bahan bakar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda dalam menimbang kembali dalam pembelian bahan bakar.