Pencurian mobil yang banyak terjadi di masyarakat adalah salah satu bahaya yang mengintai bagi para pemilik mobil. Dengan canggihnya alat yang dapat membobol pintu dan mengaktifkan mesin, para pelaku kejahatan ini biasanya bersindikat dan memiliki target tertentu sehingga keberadaannya kerapkali susah ditangkap.
Selain itu, para pencuri mobil menggunakan modus yang seringkali tidak kita sangka atau modus-modus baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Namun dengan kecanggihan teknologi saat ini, rasanya sehebat apa pun aksi pencuri mobil, dapat dicegah dengan cara memasang pengaman mobil. Lalu, pengaman seperti apakah yang dapat digunakan untuk menghindari pencurian mobil?
Mari amankan mobil Anda dengan referensi beberapa pilihan pengaman mobil yang dapat diterapkan untuk mobil Anda.
- Kunci Setir
img src: https://camargus.com
Kunci ini merupakan salah satu kunci yang sering digunakan dalam mengamankan mobil. Sebab, setir yang terkunci akan membuat mobil sulit untuk dikendalikan. Cara memasang kunci ini adalah dengan mengaitkan setir dengan rem, kopling, atau gas sehingga mobil tidak dapat bergerak jika kuncinya tidak dibuka. Sebenarnya, kunci setir eksternal mudah untuk dibobol, namun setidaknya akan mengurungkan niat orang yang memiliki niat buruk karena untuk melepaskan kunci setir secara paksa akan memakan waktu lama.
2.Kunci Persneling
img src: http://indogpskarawang.blogspot.co.id
Pengaman ini dipasang di sekeliling tuas persneling. Fungsinya hampir mirip dengan kunci setir yaitu mengunci pergerakan persneling sehingga tuas tidak dapat digerakkan. Kunci ini biasanya diletakkan pada bawah tuas persneling dan disembunyikan pada floor.
3.Alarm
img src: www.tokopedia.com
Pengaman jenis ini rasanya merupakan alat yang standar dan wajib dipasang oleh para pemilik mobil. Alarm ini akan bekerja jika pintu mobil dibuka secara paksa atau mesin yang diaktifkan bukan menggunakan kunci yang seharusnya.
Yang perlu untuk diperhatikan saat ingin memasang alarm adalah tingkat sensitifitas. Terdapat beberapa macam sensor yang ada di pasaran. Namun, yang umum digunakan adalah sensor bayang dan sensor getar.
Peminat sensor bayang lebih banyak dibandingkan sensor getar karena biasanya yang kerap menimbulkan masalah bagi si pemilik mobil adalah alarm dengan sensor getar. Misalnya saja ada kucing yang melompat sehingga menimbulkan getaran bagi mobil sehingga alarm pasti akan berbunyi.
Pengaplikasian sensor getar juga dapat menimbulkan masalah jika ada getaran dari kendaraan berat yang sedang melintas di dekat kendaraan Anda.
4.GPS
img src: https://gpstrackerunik.wordpress.com
GPS sering diandalkan para pengguna mobil khususnya bagi mereka yang memiliki bisnis rental, taksi, atau yang sejenisnya. Namun banyak pula para pengguna mobil pribadi yang sudah melengkapi kendaraannya dengan GPS.
Selain lokasi mobil dapat dilacak, memasang GPS dapat memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi Anda untuk mengatur waktu operasional kendaraan.
Yang jelas, fungsi utama dipasangnya pengaman GPS adalah untuk meningkatkan sekuriti kendaraan dari orang lain yang ingin berbuat jahat dengan cara memantau dan melacak posisi mobil Anda secara real time.
Secara sederhana, cara kerja GPS dapat dijelaskan sebagai berikut. Receiever yang dipasang pada mobil akan mengirimkan sinyal ke satelit. Kemudian data yang diterima oleh satelit akan disambungkan ke server dengan menampilkan lokasi keberadaan mobil dan koordinatnya dalam sebuah peta digital yang dapat diakses oleh pemilik mobil.
Terdapat beberapa GPS yang memiliki fungsi keamanan lain misalnya dapat menonaktifkan mesin mobil dimana saja menggunakan sebuah remote yang dikendalikan oleh pemilik mobil serta merekam pembicaraan yang terjadi di dalam mobil.
(0%)
(0%)
(0%)
(0%)
(0%)
(0%)
(0%)
(0%)
