Mau Motor Injeksi Anda Awet? Inilah 5 Tips Ampuh Perawatan nya !

http://www.bongkarmetic.com

Semakin tahun komponen yang ada pada motor selalu diperbarui dengan teknologi-teknologi terbaru. Salah satu komponen terbaru dan modern yang bisa kita jumpai pada kendaraan roda dua adalah teknologi injeksi. Teknologi injeksi ini sendiri diterapkan dengan tujuan untuk mampu memberikan efisiensi konsumsi bahan bakar dan juga meningkatkan performa motor. Meskipun punya banyak manfaat yang bagus, namun agar teknologi ini tetap bekerja dengan baik serta membuat motor awet maka perlu dilakukan perawatan khusus. Motor dengan teknologi injeksi ini memang perlu dilakukan perawatan khusus yang berbeda dengan motor-motor biasanya. Lalu seperti apakah perawatan khusus untuk motor injeksi ini? Berikut tips dan ulasannya.

1. Mengecek Selang Saluran Bahan Bakar

Tips pertama untuk melakukan perawatan motor injeksi adalah dengan melakukan pengecekan pada selang saluran bahan bakar. Saluran selang ini memang punya peranan penting dalam proses pembakaran di ruang bakar mesin. Jika selang kotor atau bocor maka hal ini bisa membuat kerja injektor jadi terganggu dan tidak optimal. Maka dari itu mengecek atau memeriksa selang saluran bahan bakar ini akan menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Lalu kapan waktu tepat untuk memeriksa atau mengecek selang saluran bahan bakar ini? Disarankan pengecekan selang saluran ini dilakukan jika motor telah menempuh jarak 2000 km.

2. Periksa Pompa Bahan Bakar

Selain selang, pompa bahan bakar juga ikut andil dalam proses pembakaran di ruang bakar mesin. Nah karena juga menjadi bagian dalam proses pembakaran maka Anda juga wajib rutin mengecek dan merawat bagian ini. Ada sebuah cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek kondisi pompa bahan bakar ini yaitu dengan mendengarkan bagian tangki motor saat dihidupkan. Ketika terdengar suara mendesing atau mendenging maka itu artinya sedang terjadi masalah pada pompa bahan bakar. Bila Anda menjumpai suara desing pada tangki motor ini maka Anda wajib segera menguras tangki dan juga membersihkannya. Perjalanan dengan jarak yang sudah lebih dari 50.000 meter juga menjadi tanda bahwa kamu harus segera memeriksa kondisi pompa bahan bakar.

3. Pastikan Ketepatan Posisi Klep Injektor

Sebenarnya pengaturan bahan bakar dalam sistem injeksi ke mesin telah diatur takaran dan waktunya oleh sebuah perangkat bernama Electronic Control Unit (ECU) yang terdapat komponen klep injektor. Namun dalam perjalanan waktunya, posisi klep injektor ini bisa saja mengalami perubahan. Dari perubahan klep injektor ini maka bisa mengakibatkan kinerja injektor jadi tidak maksimal. Maka dari itu untuk memastikan posisi klep ini tepat (tidak terlalu rapat dan tidak terlalu renggang) maka kamu harus rutin memeriksanya. Jika memang posisi klep injektor ini tidak tepat maka Anda harus segera merubahnya.

Baca juga : Ketika Mesin Motor Loyo, Kenali Penyebabnya dan Cepat Tangani

4. Periksa Rutin Busi dan Bersihkan Filter Udara

Berikutnya, tips ampuh merawat motor injeksi adalah dengan rutin memeriksakan busi dan filter udara. Untuk komponen busi Anda harus memastikannya tidak kotor dan masih mampu memantik api dengan baik. Bila kotor atau berkarat maka segera bersihkan, sedangkan jika sudah aus (rusak) maka Anda harus segera menggantinya. Sementara itu untuk filter udara Anda harus juga mengecek kebersihannya atau menggantinnya bila sudah aus. Kedua komponen ini yaitu busi dan filter udara memang akan sangat berpengaruh pada proses pembakaran dan juga sistem injeksi.

5. Rawat ECU Dengan Baik

Seperti dijelaskan sebelumnya ECU (Electronic Control Unit) merupakan piranti terpenting dalam sistem injeksi dalam melakukan pengaturan bahan bakar ke mesin. Dari krusialnya peranan ECU ini maka Anda mau tak mau wajib selalu memperhatikan bagian ini. Komponen ECU ini memang bisa saja rusak karena sebab gangguan kelistrikan. Maka dari itu untuk merawat bagian ECU ini hal yang perlu diperhatikan adalah semua hal yang berkaitan dengan sistem kelistrikan motor. Pastikan juga bila Anda ingin melakukan modifikasi, jangan sampai mengganggu kelistrikan yang berpengaruh buruk pada ECU.